Minggu, 16 Desember 2007

Jepang Kenalkan Robot Berdansa


Tokyo - Di Jepang, perkembangan robot memang cukup pesat. Mulai dari robot pembantu hingga robot pengganti dokter. Kini, robot yang mampu berdansa pun hadir.

Para ilmuwan dari University of Tokyo telah berhasil menciptakan robot yang bisa mengikuti gerakan penari manusia. Ya, robot yang bisa berdansa seperti layaknya manusia.


Pembuatan robot HRP-2 bipedal yang bisa berdansa tersebut digagas oleh Shin'ichiro Nakaoka dan dibantu oleh rekan-rekan dari universitas Tokyo. Teknologi yang digunakan adalah teknologi penangkap gerakan, sehingga gerakan dansa seseorang bisa terekam dan segera diikuti oleh sang robot.

Walau kemampuan robot itu bisa dikatakan tidak meragukan, namun ada beberapa hal yang menjadi problem. Yaitu mem-program sang robot agar tetap dapat mengikuti gerakan yang sulit namun dengan keseimbangan yang tetap baik.

Seperti dilansir Vnunet dan dikutip detikINET, Sabtu (11/8/2007), tak lama lagi, dunia akan menyaksikan robot tersebut menari tarian balet 'Swan Lake'. Namun, menurut para ilmuwan, robot ini tidak bisa mengikuti melakukan balet yang seringkali loncat dan membiarkan kedua kakinya di udara beberapa kali.

Hingga saat ini, robot tersebut telah didemonstrasikan dan menari tarian tradisional Jepang, 'Aizu-Bandaisan' yang banyak mengunakan gerakan badan daripada kaki.

Robot Anjing Akan Dikirim ke Mars


California - Sebuah robot anjing suatu hari nanti mungkin akan dikirim ke planet Mars untuk mengeksplorasi permukaan planet merah itu.

Untuk itu, sebuah konsep baru sedang dikembangkan di University of Southern California (USC). Ilmuwan robot mereka, Stefan Schaal meneliti kemungkinan penggunaan kaki, dan bukan roda, sebagai sarana robot untuk berjalan.

Selama ini robot berkaki biasanya hanya beraksi baik jika berjalan di permukaan halus. "Kami menginginkan kaki robot yang handal berjalan di permukaan kasar (berbatu-red) sekalipun." sebut Schaal seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Selasa (10/7/2007).

Robot anjing yang sedang dikembangkan tim di USC didesain untuk menaklukkan area bebatuan dan lembah. Bahkan, robot itu diharapkan mampu melakukan lompatan kecil. Seukuran anjing mainan, pada masa depan robot anjing ini diharapkan bisa dikirim ke Mars dalam misi eksplorasi geologi atau bahkan menjadi pendamping astronot yang mungkin dikirimkan ke sana.

Sayangnya, kecepatan robot ini masih sekelas siput yaitu hanya 1,6 cm per detik. Tapi jangan pesimis dulu, kecepatan robot penjelajah planet merah ini sudah cukup tinggi. Sojourner, robot yang sekarang menjelajahi Mars, hanya memiliki kecepatan 1,2 cm per detik.

Meski robot anjing, nantinya robot ini kemungkinan tak akan diberikan kemampuan menggonggong. Pasalnya, di permukaan Mars suara gonggongan tak akan terdengar karena tak adanya atmosfer.

Robot humanoid terbaru


ROBOT humanoid banyak dihasilkan di negara maju sebagai satu cara untuk membantu mereka yang memerlukan misalnya mereka yang kehilangan anggota tubuh semasa kemalangan.
Baru-baru ini tiga jenis robot humanoid telah dipamerkan semasa American Association for The Advancement of Science (AAAS) di Washington, Amerika Syarikat (AS).
Ini boleh dikatakan satu langkah besar apabila tiga mesin humanoid yang boleh berjalan seperti manusia diperkenalkan.
Ketiga-tiga robot berkenaan bukan saja boleh bergerak seperti manusia tetapi juga menghayun tangan serta dilengkapi dengan bebola mata.
Robot pertama dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) yang dinamakan Toddler kerana gayanya berjalan seperti bayi baru bertatih.
Toddler dilengkapi dengan otak yang kurang daripada seekor semut tetapi masih boleh belajar perkara-perkara baru.
Robot kedua, Denise merupakan hasil rekaan penyelidik Universiti Delft, Netherland pula setinggi wanita.
Robot ketiga pula hasil rekaan Universiti Cornell pula boleh membengkokkan badan untuk mengutip barangan yang terjatuh di hadapan mereka.
Ketiga-tiga robot berkenaan hampir sama efisien dengan manusia kerana menggunakan tenaga untuk mengangkat kaki dan graviti akan menarik kaki ke lantai.
Sebelum ini tidak banyak kajian yang berjaya menghasilkan robot yang dapat berjalan seperti manusia.
Robot memerlukan tenaga yang minimum untuk berjalan di permukaan mendatar atau menuruni cerun tetapi motor yang lebih besar diperlukab bagi kuasa memanjat tangga, berlari dan melompat.
 

blogger templates | Make Money Online